Full width home advertisement

Travel

Techno

Post Page Advertisement [Top]

Foto Ilustrasi
Selain pertambahan usia, faktor lingkungan berpengaruh pada perubahan kulit, terutama dampaknya kepada proses alami penuaan kulit . Ahli kulit sehat tersebut juga mengatakan bahwa sinar matahari menjadi penyebab utama dari kerusakan kulit karena adanya kandungan sinar ultraviolet dan radikal bebas. Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari matahari pada dasarnya bersifat merusak sebagaimana efeknya dapat merusak kolagen dan elastin. Elastin adalah protein di dalam jaringan kulit yang membuatnya terasa lembut dan tampak kenyal.

Sinar UV juga berdampak kepada proses pigmentasi kulit. Dalam hal ini, efek negatif sinar UV dapat memicu kemunculan keriput, bintik-bintik cokelat, bahkan risiko kanker kulit. Belum lagi, tingginya radikal bebas turut berperan kepada pertumbuhan kanker kulit. Di sisi lain, merokok dan polusi udara dapat mengurangi kolagen dan mengakibatkan proses penuaan kulit prematur, seperti halnya efek sinar UV matahari.

Ahli kulit sehat juga menyatakan bahwa masih ada faktor lingkungan lain yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, seperti paparan bahan kimia yang menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Terdapat lebih dari 3.000 alergen  dan bahan iritatif yang tersebar di sekitar kita. Hal ini terutama menimpa orang-orang dengan kulit sensitif. Sebagai akibatnya, kulit menjadi merah. Cara termudah dalam melindungi kulit adalah menghindari kontak dengan bahan-bahan alergen tersebut, misalnya dengan memakai pelindung tubuh dan mengganti produk perawatan yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]

| Di Kembangkan Oleh ytubaka